Selasa, 09 September 2008

The Journey


Back to somewhere around'96. Its all started when our teacher challanged us for folklore composisition for 2nd semester examination.

Gak gampang sih, waktu itu satu angkatan terdiri dari 6 kelas. Dimana tiap kelas punya 4-5 vocal group yang akan di tes. Formasi vocal group standarlah, dua cowo megang gitar dan sisanya cwe yang nyanyi. Kalo ada yg gak bisa nyanyi n maen gitar beliau biasanya jadi tim penyedia tempat latihan n konsumsi, sisanya lipsync huhuhu.

Setelah ujian,ada beberapa orang yang punya potensi menonjol. Biasanya sih guru yang menilai potensi itu. Tapi dasar narsis. Penilaian menonjol datang dari oknum-oknum penyanyi itu sendiri. Tersebutlah nama Linda, Endah, almarhumah Dahlia (may Allah blessed her), Daniel, Jeremia, Mona dan Irene. Satu lagi anggota kita adalah Lilik. Walopun bukan anak SMA 1, tapi Lilik banyak berperan di komposisi-komposisi awal kita. Music Director nih ceritanya.

Kita termasuk Vocal Group yang beruntung karena sekolah di SMA 1 Depok. Sekolah ini punya banyak koneksi dengan pemerintahan. Jadi VG kita kebanjiran order dari Pemda Depok, walopun banjir order, kita selalu dibayar degan lemper, kue sus, aqua dan selembar tissue kasar...sedih banget deh. Waktu itu bener-bener gak kepikiran untuk bawa nama sekolah ke ajang nasional. Pernah sih sekali satu panggung sama legenda Indonesia :Oom Rhoma Irama..yeah! Bener-bener moment yang sangat spesial (lol) Kostum kita juga gak ada yang ngalahin sampe sekarang (termasuk kostum ITB) warna kuning GOLKAR, ada loreng macan di lengannya n tulisan punggung :NARKOBA NO BERKARYA YES...gubrak! Kita kira kita aja yang dapet kostum itu, namanya juga artis. Eh ternyata semua simpatisan Golkar yang dateng pake kostum itu. Di akhir acara malah pada minta tanda tangan bang Oma dan astaghfirullah, Jeremia ikut-ikutan minta tanda tangan. Walhasil bang Oma pun membubuhkan ttdnya di kaus Golkar Jerem, besoknya kaus itu terpajang manis di dinding kelas 2-5...mari kita mengucapkan istighfar atas kekhilafan sahabat kita Jeremia.

Ketika itu, kita gak tau apa sih bedanya Vocal Group dan Paduan Suara, pokoknya ada suara 1,2,3 dah asyik mashuk aja. Dan tibalah masa peralihan itu. Gak tau kenapa Pemda Depok kayaknya jatuh cinta banget sama VG ini. Dikirimlah kita ke Bandung untuk mewakili kabupaten Bogor di lomba PADUAN SUARA se-Jawa Barat..wihiii..dengan nekatnya kita ke Bandung. PP coy. Berangkat pagi pulang malem. Dan gatot dengan sukses. Dan barulah tersadar..oooo...yang nanamnya paduan suara tuh kayak gitu ya? Wuh, jadi malu sendiri ke lomba paduan suara bawa gitar.Mualu!

*Dedengkot GTC jadoel-dibayar pake lemper, kue sus, aqua n tissue aja udah girang*

Dan pada pertengahan 2000 (setelah mempelajari selama 2 taun apa itu paduan suara ^_^) kita pun memulai format paduan suara. Dimulai ketika UNJ (Universitas Nasional Jakarta) mengadakan lomba se jabotabek. Gak disangka. Kita meraih juara pertama. Setelah itu setiap tahun pasti selalu ada piala yang bisa dibawa pulang ke sekolah. Sampai puncaknya FPS ITB 2008 kemarin, kita bisa mendapatkan posisi 8 besar nasional plus silver medal. Sebagai peserta debutan prestasi tersebut terhitung luar biasa.

Bagi kami GTC merupakan rumah dan keluarga ke dua. Blog ini kami dedikasikan untuk seluruh GTCians, baik anggota, alumni, ataupun teman-teman baru yang ingin bergabung dan memberi pemikiran-pemikiran baru untuk GTC.


We thanks you all...















1 komentar:

Bram Munthe mengatakan...

Nil... tuh foto syapa aja di Dedengkot GTC jadoeL... ada lwnya gak??? n Foto dmn?? Bkn diSmansa kan??? ckckkc..
thn 96 tuh difotonya??? ??



-bramz-